Sabtu, 24 Maret 2012

Indonesia deh

Lagi-lagi kecewa.

Beberapa minggu yang lalu, Firda minjemin gw sebuah buku karangan Tere Liye (well, semua penggemar buku pasti tau lah kalo buku Tere Liye itu religi dan selalu mengharukan banget) yang judulnya 'Ayahku (Bukan) Pembohong' (2011).

Guess what, bukunya sedih banget. Bercerita tentang seorang anak yang selalu diceritakan ayahnya tentang pengalaman di masa lalu. Awalnya sang anak percaya. Tapi ketika si ayah menyerah untuk menyelamatkan ibunya yang sakit, si anak merasa bahwa cerita ayahnya bohong karena si anak sakit hati si ayah tidak berusaha membuat ibunya tetap hidup.

Yah, jujur gw sedih baca cerita ini. Novel ini ditulis dari sudut pandang si anak. Dan gw makin jatuh cinta sama Tere Liye.

Nih cover bukunya.

Abis itu, sekarang, baru aja, gw lagi muter-muter nyari film untuk ditonton karena seminggu gw bakal libur (anak kelas 3 UAS soalnya. Ha!). Dan tebak lagi.... apa yang gw dapet!

 Cover Big Fish

ADA FILM YANG CERITANYA MIRIP!!!

WHAT THE...???
Gw kutip aja ya...
Big Fish (2003)
Berbekal pengalaman-pengalaman semasa mudanya dulu, Edward Bloom mengisahkan semuanya itu dalam bentuk cerita dongeng kepada anaknya; Will Bloom. William tumbuh besar dengan cerita ayahnya. Cerita ayahnya menangkap ikan besar yang tak pernah ditangkap saat Will lahir, sang penyihir, bertemu raksasa hingga penemuan kota rahasia Spectre menghiasi masa kecil Will. Saat usianya bertambah dewasa dan akan menikah, Will terus mendengarkan kisah pengalaman hidup ayahnya itu. Saking seringnya mendengar kisah dongeng yang selalu diulang itu, Will pun beranggapan bahwa semua yang diceritakan oleh ayahnya itu tak satu pun mengandung kebenaran. Kisah hidup ayahnya yang selalu diceritakannya itu dianggap Will sebagai kedok untuk menutupi masa lalu ayahnya yang gelap karena menyembunyikan fakta yang sebenarnya terjadi. Anggapan negatif Will inilah yang akhirnya membuat hubungan antara ayah dan anak menjadi renggang. Hasilnya, Edward dan Will saling tak berkomunikasi selama 3 tahun lamanya.

Source  


Kok mirip? pikir gw. Ini gak mungkin terjadi. Maksud gw, hello, tema ini sulit untuk dipikirkan! Please, deh, bahkan sebuah alur cerita dengan cerita yang paling mudahpun (misalnya anak ketuker atau apapun) pasti akan ada bedanya! Tapi ini...

Dan seketika gw kecewa...

PS : Gw gak tau apakah film ini yang meniru atau bukunya yang meniru. Tapi kalo dari tahun terbit sih, yah...

3 komentar:

  1. bukankah di halaman terakhir, di catatan penulis buku tsb sudah dijelaskan? coba dicek lg bukunya. agar tdk terlanjur berburuk sangka.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Emangnya iya yah? Yaampun gw gak baca belakangnya == tapi tetep aja masih kecewa, soalnya 'kan gw pikir itu asli buatan Tere Liye... di komentar orang-orang bilangnya itu buatan asli beliau sih...

      Hapus
    2. dijelasih sih emang di akhir buku apa awal buku gt, tapi itu menurutku malah jadi pembenaran dia aja

      Hapus