Tapi, jarak 1 km itu jadi jauuh banget, berasa jalan kaki dari Bumi ke Bulan. Penyebabnya? Biasa deh cuaca Surabaya, membakar jiwa raga. Panas yang biasa menyengat di Tangerang, kalo di Surabaya dipangkat 3. Apasih.
Ketika gw udah di depan FTI, tiba-tiba ada motor berhenti di samping gw. Yang bawa cewek. "Mau kemana, Mbak? Sini kuanter."
Gw mangap mangap liat mukanya. Berusaha berpikir. Lah ini siapa? Masalahnya, ingatan gw sangat buruk dalam mengingat wajah. Apalagi sama temen-temen yang gw ketemu di kegiatan 3 - 4 harian doang.
"Mau ke Informatika, Mbak..." gw jawab sambil cengengesan sok polos.
"Yuk sini ku anter, sekalian mau pulang."
Tanpa ragu, karena berasumsi doi adalah seseorang yang gw kenal, gw langsung naik ke jok belakang dan motor melaju. Terus doi nanya lokasi tinggal gw, gw jawab di asrama. "Lho, jauh banget ya Mbak jalan kaki... kasian lho panas. Maba ya mbak?"
"Hee iya maba... emang mbaknya dari jurusan apa?"
"Dari Geomatika..."
Mampus kan tuh, gw gak punya koneksi anak Geomatika. Lah terus ini orang siapa? Setelah nanya jurusan masing-masing (Oh anak Industri... kok nyasar ke Informatika, Mbak?) kami sampai lokasi dan gw baru tau kalo dia maba juga.
"Kenalan dulu, aku Erika..."
"Ohiya, aku Sarah... kamu kok baik banget mau nganterin?"
"Gak apa-apa, kasian aja jalan kaki. Aku searah kok, kan sesama anak ITS harus saling bantu. Aku duluan yaaah!"
Lalu, pahlawan gw pagi itu pergi. Wow. Dia menyelamatkan gw dari keterlambatan dan sengatan matahari tadi pagi. Entah kenapa gw terharu.
Yaudah galau dulu malem-malem
Tidak ada komentar:
Posting Komentar