Minggu, 12 April 2015

Sendirian

Sebagian besar orang yang gw kenal kurang mengenal kesendirian. Mereka menganggap menyendiri itu menyedihkan, padahal nggak juga.

Hal yang gw suka dari jaman SMA (meski sekarang jarang gw jalankan karena keterbatasan kendaraan) adalah cabut sendiri. Makan di restoran sendiri sambil baca buku yang bagus, keliling liat-liat mall sendirian, berdiri di toko buku sendirian. Berada di tengah keramaian tanpa ada yang mengenal diri lo itu sangat-sangat menyenangkan, menurut pendapat pribadi gw. Gak ada yang tau siapa nama gw, seperti apa karakter gw, dan menyimpan sebuah opini di kepala mereka tentang gw, menebak kira-kira gw mau ngapain. Yang orang-orang itu tau adalah gw seorang figuran di latar kehidupan mereka yang berbahagia, figuran yang sendirian.

Sebenernya, yang menyedihkan itu bukanlah ketika lo memutuskan untuk sendirian. Tetapi, ketika lo di tengah keramaian dan ngerasa sendirian, NAH itu baru sedih. Karena gw adalah ekstrovert sejati, gw selalu ketawa haha hihi dan gak bisa diem ketika ada orang lain, bahkan ketika sebenernya otak penuh dengan kejengkelan, kegetiran, dan kemarahan.

Yang menyedihkan adalah lo ngerasa sendirian, ketika orang-orang yang lo anggap adalah orang terdekat dalam hidup lo saat itu sedang bercanda tertawa di sekitar lo, dan lo memasang wajah ceria, tapi nggak hati lo. Yang menyedihkan adalah lo ngerasa sendirian, ketika bahkan lagu Andra and The Backbone yang jadi latar di sekitar aja gak kedengeran lagi, tersumbat oleh pikiran sendiri. Yang menyedihkan adalah orang-orang gak bisa ngeliat kalo lo sebenernya miserable, dan lo cuma bisa numpuk semua perasaan itu sendirian, sampe suatu saat nanti meledak, dan mereka berpikir, apaan sih ni orang, cengeng amat., padahal sebenernya itu adalah luapan dari seluruh buah batin lo selama ini. Yang menyedihkan adalah lo sebenernya udah berusaha untuk mengungkapkan apa yang lidah pengen ucapkan, namun pada akhirnya yang keluar adalah gosip-gosip gak penting, kata-kata ngelantur goblok yang menjadi pengalih atas apa yang sejujurnya mau lo ceritakan.

Sungguh beruntung ketika lo menemukan seseorang yang bisa menarik lo dari rasa sendirian ketika lo di tengah keramaian. Kalau lo udah menemukannya, gw iri sama lo. Sumpah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar