IE GAMES 10th EDITION! (1)

Apa tuh IE GAMES 10th Edition?

IE GAMES 10th Edition, alias Industrial Engineering Games 10th Edition adalah kompetisi dari Himpunan Mahasiswa Teknik Industri ITS untuk seluruh anak SMA di Indonesia. Kompetisi ini untuk anak SMA kelas 10, 11, dan 12 IPA. Lomba ini dibagi ke tiga babak. Apa aja tuh?

1. Penyisihan
Penyisihan diadakan di 7 region yaitu Surabaya, Malang, Kediri, Jember, Jogjakarta, Bandung, dan Jakarta, plus yang ikutan secara online. Berbentuk pengerjaan soal matematika, fisika, bahasa Inggris, ekonomi, TPA, dan pengetahuan Teknik Industri. Nanti, dari seluruh tim yang ikut penyisihan, 30 tim bakal diambil untuk semifinal di Surabaya.

2. Semifinal
Nah, semifinal ini diadainnya di Surabaya, tepatnya ITS sendiri. Disini bakalan ada advance test, company visit, creative thinking, dan running lab. Seru bat dah pokoknya! Lima tim yang mendapatkan poin tertinggi bakalan melaju ke...

3. FINAL!
Di 5 besar, tiap tim bakalan berkompetisi untuk jadi juara. Dengan adanya studi kasus, peserta dituntuk menggunakan logika, kerja sama, dan pastinya dong, khas anak TI, systemic thinking.

More info  http://iefair-its.com/iegames/about/1

Jadi, gw mau cerita betapa serunya pengalaman berkecimpung dalam salah satu acara terbesak punya TI ini!

IE GAMES 10th Edition adalah kepanitiaan pertama gw di luar acara angkatan. Sebelumnya, gw ikut partisipasi penyisihan offline region Jakarta dan sekitarnya untuk promosi dan jaga ruangan, ehehehe. Penyisihan offline di Jakarta sendiri di adain di SMA Negeri 61 Jakarta, diikuti oleh 72 tim pada tanggal 18 Januari 2015.

Abis publikasi di SMA Negeri 8 Tangerang

Tim penyisihan region Jakarta

Setelah penyisihan, seminggu kemudian diumumkan 30 tim yang masuk ke semifinal lewat twitter @IEGames10th. Lalu, dibukalah open recruitment pendaftaran Liaison Officer, dan masuklah gw sebagai salah satu LO IE GAMES 10th Edition!

Apaan tuh Liaison Officer? Kok ada Officernya? Polisi yak?

Itu pikiran pertama pas baca posternya. Ternyata, secara arti harfiah, LO adalah petugas penghubung. Jadi, tugas utama LO adalah menghubungkan panitia dan peserta. Yaa ngedampingin sekalian jadi baby sitter peserta lah yaa, wkwkwk.

Semifinal diadakan di ITS pada tanggal 19 Februari - 21 Februari 2015. Gw kedapetan sama tim Fichriz and The Genks, dari SMA Negeri 5 Surabaya. Timnya berisi Fichriz, ketua tim yang guede badan tapi jago fisika, Dewa, yang super duper kurus, berkacamata, dan talkative, serta Jerome, anak super hiperaktif dan satu-satunya anak kelas 11 di tim inih.

Fichriz, Dewa, dan Jerome. Wajah baik di foto ini menipu, karena mereka sama gilanya kayak LOnya

Hari pertama ketemu adalah tanggal 19, ketika ngejemput mereka di SMA asal barengan sama Titir. Yang udah dateng baru Dewa. Setelah ngobrol bentar, muncul Jerome. Lalu Fichriz agak telat nongol. Setelah chitchat sama bokap-bokapnya Dewa dan Jerome, kami cabut ke ITS dan check in ke asrama haji.

Fichriz anaknya diem banget, Dewa yang suka ngobrol, dan Jerome yang celetak celetuk bikin gw sempet pengen bikin mereka bertiga jadi santapan makan siang gw. Tapi, sampe hari terakhir, mereka jadi anak-anak manis nan imut yang malah gw pengen jadiin pajangan buat ditaro di kamar. Haha gak deng. Bisa-bisa kamar gw meledak kalo mereka disini semua.

Barengan sama tim ITS Amiin dan Hannah sebagai LO mereka

Di malam makrab. Fichriznya lagi sakit :(

Di panggung. Udah gw bilangin ya kalo LO dan pesertanya sama sinting.

Setelah itu, tanggal 20nya, mereka pergi company visit. Sialnya, gw gak bisa ikut karena ada kelas pada hari tersebut :( meski pas gw cek pulang mereka sih baik-baik aja. Pas ada waktu kosong malemnya, bukannya jalan-jalan kayak tim laen, mereka malah belajar buat menghadapi creative thinking di esok harinya. "Gua mah yang penting masuk final dulu dah, Kak," kata Jerome waktu itu. Antara terharu karena anak-anak sialan tapi gemesin ini begitu passionate pengen menang, sama jengkel karena gabisa jalan bareng mereka, wkwk.

Abis company visit

Di tanggal 21, tibalah hari menentukan apakah mereka bakal menuju ke final atau nggak. Karena mereka deg-degan, gw jadinya juga ikutan deg-degan. Mereka berusaha haha hihi padahal scare juga. Hiyah.

Setelah creative thinking, gw ngedampingin mereka buat ikut running lab. Apa sih running lab? Setelah diberi profile session tiap masing-masing laboratorium yang ada di ITS, kami harus berputar-putar keliling ngerjain soal yang tersedia di masing-masing laboratorium tersebut. Ada 3 macam soal, easy, medium sama hard. Setelah diberi modal IE 150000, mereka harus bisa nyusun strategi utuk ngedapetin banyak poin dengan ngerjain soal tersebut. Soal harus dibeli dengan harga masing-masing 10k, 30k, dan 50k.

Yang bikin bingung adalah, lab di ITS terdiri dari 5 lab yang tersebar di 3 lantai gedung TI lama. Walhasil, kami rebutan sama tim laen untuk ngerjain soal. Karena rebutan, kita harus lari-lari.

Tim juga gak boleh pisah sama LO mereka. Tapi, pas lari-lari, gw bingung harus dimana, karena Dewa dan Jerome lari cepet banget, sedangkan Fichriz, karena keberatan badan kali ya wkwk, selalu bergerak jauh lebih lambat. Gw kena damprat Jerome karena larinya lama, tapi Fichriz minta biar gw nungguin dia. Sungguh dilema-__-

Awkward di finish line. Jerome dan Dewa langsung melewat ngelewatin garis, tapi Fichriz gak nongol-nongol. Mas Ghulam, selaku penjaga garis waktu itu, bilang "Lah ini kalo belom tiga-tiganya ngelewatin garis finish, kalian belom diitung lolos." Jerome langsung teriak ngeselin. "FICHRIZ GENDUT! LAMA BANGET DAH LARINYA!" terus Fichriz muncul dengan senyum mohon maaf imutnya, keringetan. Dasar tim gelo.

Tapi, pada akhirnya, Fichriz and The Genks masuk ke final, di ranking 5! Tapi, selama simulasi, tim gw adalah tim yang paling sante. Yang laen lari-larian, tim gw mah pelangak-pelongok, jalan slow ae. Walhasil, mereka dapet juara 4. Dan mereka sedih. Ululuuu cuciaan.

Pas lagi final, alias IMG

Presentasi di hadapan juri

Pokoknya, tiga hari ini sangat menyenangkan buat gw, karena mereka bikin gw tambah sabar dan pastinya berasa nambah tiga adek!

Sampai ketemu di IE GAMES 11th Edition, tahun depan!